Kegiatan yang dicanangkan oleh TNI AL secara serentak di 78 lokasi di seluruh Indonesia ini di pusatkan di kali Cilincing, Jakarta Utara. Sedangkan kegiatan pembersihan kali di wilayah Sorong oleh Koarmada III dilaksanakan di bantaran Sungai Remu, Sorong, Papua Barat Daya sepanjang 2,3 KM.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 1000 orang personel yang terdiri dari TNI-Polri, Instansi Pemerintah dan Masyarakat serta Mahasiswa,Pelajar dilibatkan dalam pelaksanaan pembersihan bantaran kali Remu yang melintasi jantung kota Sorong ini.
Aktifitas mobil truk sampah terus menerus mengangkat sampah yang terkumpul, dimana sebagian besar sampah merupakan limbah rumah tangga berupa plastik dan bahan yang sulit terurai di air telah berhasil dikumpulkan oleh Instansi yang terlibat dalam aksi bersih-bersih tersebut diantaranya adalah Koarmada III, Pemerintah Kota Sorong, Pasmar-3, Kodim 1802, Batalion RK 762, Batalion Zipur 20, Ditpolair PBD, Polresta Sorong, Polres Kabupaten Sorong, Kansar Sorong, Poltek KP, Poltekpel, Relawan Unimuda, Aktivis Pencinta Lingkungan dan masyarakat serta nelayan bantaran Sungai Remu.
Selain menurunkan personel, beberapa instansi yang memiliki sarana peralatan apung dan peralatan lainnya juga bahu-membahu mendukung suksesnya kegiatan ini. Koarmada III menyiapkan 4 unit perahu karet, Ditpolairud 2 unit perahu karet, Kansar Sorong 2 unit perahu karet. Sedangkan masyarakat nelayan menggunakan 30 unit Long Boat yang dimilikinya dan Dinas Kebersihan Kota Sorong menyiapkan 3 unit Dump Truck untuk mengangkut sampah yang berhasil dikumpulkan dari bantaran kali Remu.
Panglima Koarmada III mengatakan bahwa kegiatan ini terwujud karena adanya sinergitas antara unsur TNI-POLRI dan Pemerintah Daerah serta komponen Masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di wilayah Sorong.
Mari kita tumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat untuk mengendalikan pencemaran lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,"imbuh Panglima koarmada III".
(Tim/Red)
0 Komentar